Minggu, 11 Juli 2010

Der Panzer Bavaria Jerman memastikan kembali menjadi juara tiga Piala Dunia, setelah mengandaskan Uruguay dengan skor 3-2 dalam duel seru yang tergelar di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth, Minggu (11/07).

Di awal pertandingan Jerman tidak menurunkan sejumlah pemain terbaik mereka, di antaranya nama Podolski, Klose, Lahm, serta kiper Neuer tidak nampak di lapangan, kebanyakan dari mereka tak bisa tampil karena gangguan kesehatan.

Sementara di kubu lawan, Uruguay tampil dengan formasi terbaiknya, Luis Suarez kembali mendampingi Forlan di depan, Diego Lugano juga sudah fit menggalang lini belakang La Celeste.

Laga di buka kartu kuning cepat milik Denis Aogo yang menggantikan Phillipp Lahm, tekel kerasnya berbuah kartu kuning baginya. Lalu peluang perdana dimiliki Diego Forlan yang mengambil eksekusi tendangan bebas berkat hands ball Cacau di depan kotak penalti Jerman, namun bola masih melayang.

Selang beberapa saat berikutnya giliran Jerman yang berpeluang memimpin Arne Friedrich menyundul bola silang yang dikirimkan ke kotak penalti Uruguay, namun bola masih membentur mistar kiper Fernando Muslera, bola yang memantul ditambahi tandukan Thomas Muller namun bek La Celeste menghalaunya dengan sigap kemudian.

Kebuntuan terpecah saat laga memasuki menit ke 19, di awali dari tendangan spekulasi nan keras dari Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti bola yang deras, mampu ditepis kiper Muslera, namun bola yang teramat keras tersebut memantul dan disambut dengan sepakan terarah Thomas Muller.

1-0 Jerman memimpin berkat gol kelima Thomas Muller dalam turnamen tahun ini, Forlan memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di menit ke 25 namun sayang tandukkannya dari jarak dekat masih mampu diredam Mertesacker dan hanya berbuah sepak pojok.

Namun tak lama kemudian kedudukan kembali imbang, berkat gol Edinson Cavani, diawali kesalahan Bastian yang bola dalam penguasaannya direbut Diego Perez, lalu bola disambut Luis Suarez dan diumpankan kepada Cavani yang bebas di sisi kiri, serangan balik tersebut akhirnya berbuah gol, tendangan Cavani yang mendatar mengarah ke pojok gawang Butt tak terhadang, 1-1 di menit ke 28.

Menjelang babak pertama berakhir Luis Suarez menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat Uruguay unggul, setelah Forlan mengirimkan umpan terobosan untuknya, ia tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangannya hanya sedikit melebar dari tiang jauh yang ia bidik, menutup babak pertama dengan skor masih 1-1.

Babak kedua dibuka dengan sepasang peluang matang dari Uruguay, Edinson Cavani serta Luis Suarez berkesempatan menyamakan kedudukan, namun serangan mereka dari sisi kiri mampu diredam kiper serta bek Jerman.

Tak lama kemudian akhirnya Uruguay benar-benar berbalik unggul, kali ini nama Diego Forlan yang masuk score sheet, setelah ia melepaskan tembakan first time umpan silang yang dikirim Egidio Arevalo, Mertesacker yang mengawal Forlan tak mampu menghalaunya alhasil bola menghunjam gawang jerman dengan mudah, 2-1 Uruguay pun balik memimpin menit ke-51.

Tak perlu waktu lama bagi Jerman untuk kembali membuat kedudukan menjadi seimbang, 4 menit kemudian Marcel Jansen mencetak gol sundulan, menyambut umpan crossing Boateng yang begitu manis nan akurat dari jarak jauh dari sisi kanan, 2-2 skor untuk kedua tim.

Butt melakukan penyelamatan yang cukup baik di menit ke-62, ia mampu meredam bola keras yang dikirimkan Luis Suarez dari luar kotak penalti, dan dipaksa kerja keras menghalau tendangan jarak dekat Forlan dari samping kanan pertahanan Jerman.

Kemudian Jerman tak mau ketinggalan berulang kali mereka juga menyusun serangan untuk menggempur lini belakang lawan dan memaksa Muslera bekerja keras, namun belum jua menuai hasil, Cacau yang kurang berkembang kemudian ditarik dan digantikan Kiesling.

Upaya Jerman baru berbuah hasil pada saat laga berjalan di menit ke-81, berawal dari sepak pojok yang diambil Ozil dan menjadi kemelut di depan gawang Uruguay, bola yang melambung di tanduk masuk oleh kepala Sami Khedira, Jerman pun kembali memimpin 3-2.

Jerman belum puas mereka terus ingin menambah keunggulan sementara Uruguay ingin menyamakan angka, duel seru pun terjadi saat laga memasuki menit-menit akhir, jual beli serangan terjadi di antara kedua tim, namun hingga tambahan dua menit diberikan kedudukan tak berubah.

Laga ditutup peluang terakhir Diego Forlan melalui tendangan bebas yang masih membentur pojok mistar kiper Butt. Prestasi ini mengulang apa yang ditorehkan Bavaria seperti empat tahun lalu saat mereka menjadi tuan rumah, dan menggondol medali perunggu.

Statistik Akhir Laga: